Hutan Papua Sangat Penting Bagi Dunia

Dalam kunjungannya ke kawasan Cagar Alam Cycloop, Papua, Duta Besar Norwegia untuk Indonesia Stig Traavik mengharapkan masyarakat Papua tetap menjaga kelestarian lingkungan, karena menurutnya hutan Papua sangat penting bagi dunia.

Selain itu, ia menyatakan bahwa Pemerintah Norwegia sangat tertarik dengan hutan di Papua yang masih terjaga dengan baik oleh masyarakat. pihaknya berharap bisa memberikan sesuatu yang baik untuk masyarakat Papua khususnya untuk hutan yang dimiliki saat ini.

kunjungan Duta Besar Norwegia ke Kabupaten Jayapura tersebut, menurut Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Jayapura, Yeri F Dien, merupakan wujud nyata perhatian dan kepedulian pemerintah Norwegia dalam pengelolaan dan perlindungan terhadap Sumber Daya Alam di Papua.

Dien menjelaskan bahwa berbagai upaya telah dilakukan pemerintah Kabupaten Jayapura untuk menjaga kelestarian Cagar Alam Cycloop, seperti rehabilitasi hutan dan lahan, pembentukan kelompok-kelompok binaan, penyuluhan, pemasangan papan imbauan dan pembentukan satgas pengamanan Cagar Alam Cycloop.

"Luas kawasan ini 22.500 HA, berada pada dua wilayah administrasi pemerintahan, yaitu Kabupaten Jayapura 15.066,02 ha dan sisanya berada di wilayah adminsitrasi pemerintahan Kota Jayapura," jelasnya. Ia menambahkan cagar alam Cycloop merupakan strategis karena selain sebagai sumber air utama bagi penduduk Kabupaten Jayapura dan Kota Jayapura, juga mempunyai flora dan fauna yang endemik.sumber : satunegeri.com

INDONESIA BISA ( sebuah catatan kecil )

Tak dipungkiri bahwa jumlah penduduk Indonesia yang kurang lebih 250 juta jiwa, menambah persoalan lingkungan semakin memprihatinkan, kurangnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan sebagai warisan untuk anak cucu masih begitu rendah. 

ditambah lagi pemerintah tidak bisa memprioritaskan masalah lingkungan sebagai program unggulan mereka, pemerintah terkesan membiarkan pengrusakan lingkungan oleh orang - rang yang tidak bertanggung jawab.( 15-ribu-hektare-lahan-riau-terbakar-selama-2013 ) selama ini belum ada solusi atau tindakan kongkrit dari pemerintah atau pihak - pihak terkait untuk segera memperbaiki kondisi lingkungan di Indonesia.

Keadaan seperti ini tidak boleh terus didiamkan, kita tak perlu menunggu pemerintah, sebagai generasi penerus yang peduli terhadap bangsa dan negaranya maka mulai detik ini kita harus mulai menata kembali lingkungan kita dengan segala kemampuan dan sumber daya yang kita punya, untuk masa depan Indonesia Bersih Indah Sejuk Asri ( INDONESIA BISA )

By : Che_Priatna

LINGKUNGAN HIDUP

Lingkungan adalah kombinasi antara kondisi fisik yang mencakup keadaan sumber daya alam seperti tanah, air, energi surya, mineral, serta flora dan fauna yang tumbuh di atas tanah maupun di dalam lautan, dengan kelembagaan yang meliputi ciptaan manusia seperti keputusan bagaimana menggunakan lingkungan fisik tersebut.

Lingkungan terdiri dari komponen abiotik dan biotik. Komponen abiotik adalah segala yang tidak bernyawa seperti tanah, udara, air, iklim, kelembaban, cahaya, bunyi. Sedangkan komponen biotik adalah segala sesuatu yang bernyawa seperti tumbuhan, hewan, manusia dan mikro-organisme (virus dan bakteri).

Lingkungan, di Indonesia sering juga disebut "lingkungan hidup". Misalnya dalam Undang-Undang no. 23 tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup, definisi Lingkungan Hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk manusia, dan perilakunya, yang memengaruhi kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lain.A.F.A Pengertian lingkungan hidup bisa dikatakan sebagai segala sesuatu yang ada di sekitar manusia atau makhluk hidup yang memiliki hubungan timbal balik dan kompleks serta saling mempengaruhi antara satu komponen dengan komponen lainnya.Sumber : Wikipedia

Sanggar Lingkungan Hidup

Sanggar Lingkungan Hidup bertujuan untuk mempersiapkan Generasi Penerus dari TK - SMTA bahkan Mahasiswa supaya cakap mengelolal Lingkungan Hidup dan mewujudkan Lingkungan Hidup yang Bersih, Indah, Sejuk dan Asri